Kamis, 21 November 2013

Thesis: Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan Kelas 3 SD (BAB V)

BAB V by missnatalinapurba

Thesis: Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan Kelas 3 SD (BAB IV)

BaB IV by missnatalinapurba

Thesis : Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan Kelas 3 SD (BAB III)

BAB III by missnatalinapurba

Thesis: Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan Kelas 3 SD (BAB II)

BAB II by missnatalinapurba

Thesis : Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Tunagrahita Ringan Kelas 3 SD (BAB I)

BAB I by missnatalinapurba

Kabarkanlah Kasih Karunia Tuhan

Kabarkanlah Kasih Karunia Tuhan by missnatalinapurba

Senin, 21 Oktober 2013

Termakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan by missnatalinapurba

PAUD Tugas 1

PAUD 1 by missnatalinapurba

Selasa, 23 Juli 2013

Yuks... Saling Mengasihi!



Untuk kelas 3,4

Yuks... Saling Mengasihi!

Nats : Lukas 10:25-37
Ayat Hafalan : Matius 7:21

            Melalui nats ini Yesus mengingatkan kita akan arti kasih sayang yang sesungguhnya, kasih yang harus kita nyatakan dalam kehidupan kita. Mengapa ya dalam nats ini Yesus mengambil contoh orang Samaria? Padahal orang Samaria adalah musuh orang Yahudi selain karena berbeda agama, kebiasaan merekapun berbeda dengan orang Yahudi. Karena pada kenyataanya, kehidupan orang-orang di luar Yahudi, bersikap sebagai orang kristen dari pada orang Yahudi sendiri.

Kesimpulan:
Sebagai sahabat-sahabat Yesus mari kita menolong orang lain tanpa memandang agama, suku, bahasa, bangsa. Bagi sebagian orang menolong orang lain adalah tugas mulai, bagi orang kristen menolong orang lain adalah panggilan jiwa.

Cerita:

Selamat hari minggu adik-adik!! Apa kabar??
            Pada suatu kali ada seorang ahli taurat yag bertanya pada Yesus. Sebenarnya dia hanya ingin tau apa jawaban Yesus, “Guru, apa yang harus saya lakukan untuk masuk surga (memperoleh hidup yang kekal)?”. Apa yang ada dalam hukum taurat? Yesus balik bertanya. “Kasihilah, Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Jawab ahli taurat itu. “Benar perbuatlah demikian.” Kata Yesus.
Kata ahli taurat itu dalam hati, kok jawabanya hanya seperti itu saja seh. Dia bertanya lagi, “Siapakah sesamaku manusia?”
Yesus ‘ga marah, malah menceritakan kisah ini kepada ahli taurat itu.
Ada seorang kaya turun dari Jerusalem ke Yerikho, ditengah jalan dia bertemu dengan perampok dan dia dipukuli habis-habisan, dan tubuhnya diletakkan ditengah jalan yang sepi.
Tidak berapa lama kemudian ada seorang Imam yang kebetulan lewat. Meskipun dia seorang imam yang telah mengenal ajaran kasih namun dia tidak perduli dengan orang itu. Dia hanya memperhatikan dari jauh dan pergi.
Kemudian seorang Lewi lewat, namun dia tidak perduli bahkan dia melewatinya dari seberang jalan.
Lalu datang seorang Samaria yang tidak mengenal apa itu kasih. Ketika dia melihat orang itu dia langsung mendekat, membersihkan luka-lukanya dengan minyak dan anggur biar ‘ga infeksi. Kemudian dia bawa ke penginapan. “Tolong ya pak, rawat teman saya ini sampai sembuh. Ini uang 2 Dinar kalau kurang nanti saya ganti. Ketika  saya datang lagi ke sini”.
Dari ketiga orang itu, siapa yang menurut adik-adik sesama orang yang jatuh ke tangan perampok itu? Orang yang menolong tanpa pamrih (orang Samaria). Nah adik-adik itu adalah nats kita hari ini, tertulis di Lukas 10:25-37. Melalui kisah tadi Yesus mengingatkan kita akan arti kasih sesunggunya dalam kehiduapan kita.
Kalau ncik tanya siapa ya sesama kita manusia?
Bukan hanya teman-teman SM (Sekolah Minggu), teman sekolah, saudara, tapi lebih dari itu, orang yang tidak kita kenal, bahkan musuh adalah sesama kita. Orang yang berbeda, suku, agama, bahasa dan bangsa adalah sesama kita manusia. Jadi kalau ada yang terluka atau yang butuh pertolongan harus kita tolong, jangan tanya agama apa lu? Orang batak bukan? Wah... keburu mati dah.
Sebagai pengikit Kristus, kita sudah mengenal kasih dan itu butuh tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Ingat ya adik-adik, bukan orang yang berkata: “Tuhan... Tuhan yang masuk surga, namun orang yang melakukan perintah BapaKu yang di surga”.

Amin!




Nyanyian:

Kc. No. 246:1 Tuhan Engkaulah Hadir
Tuhan Engakaulah hadir, di dalam hidupku
Sama dengan udara, ku hirup kasihMu
Dalam denyut jantungku, kuasaMu bekerja
Tubuh dan panca indra Kau menggerakkanya
Diakau yang ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam diciptaanMu


Catatan:
Imam    : suatu tugas dalam umat israel yang penting peranannya. Tugasnya : mempersembahkan kuban bakaran, mengadakan doa syafaat dan memberikan berkat
Ahli Taurat    : orang yang mengajar dan menerangkan hukum taurat Allah
Dinar            : mata uang orang Romawi
                         1 Dinar @ Rp. 750;  sekarang




Presented by Natalina Purba.M.Pd